Produsen ponsel pintar asal Kanada, BlackBerry, sudah membatalkan niatnya dijual ke Fairfax Financial Holdings. Tanpa adanya suntikan modal dari investor baru, BlackBerry berniat mencari dana dengan cara lain.
Produsen ponsel Z10 itu akan mencari utang hingga US$ 1 miliar (Rp 10 triliun) demi menambah modal. Sayangnya tidak disebutkan bentuk utang tersebut, apakah dalam bentuk pinjaman perbankan, penerbitan surat utang atau instrumen utang lainnya.
"Utang ini akan memberikan suntikan dana tambahan yang sangat dibutuhkan Blackberry, sekaligus memperbaiki posisi kas kami," kata Barbara Stymiest, salah satu petinggi Blackberry dikutip dari Reuters.
Produsen ponsel Z10 itu akan mencari utang hingga US$ 1 miliar (Rp 10 triliun) demi menambah modal. Sayangnya tidak disebutkan bentuk utang tersebut, apakah dalam bentuk pinjaman perbankan, penerbitan surat utang atau instrumen utang lainnya.
"Utang ini akan memberikan suntikan dana tambahan yang sangat dibutuhkan Blackberry, sekaligus memperbaiki posisi kas kami," kata Barbara Stymiest, salah satu petinggi Blackberry dikutip dari Reuters.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !